Dengan berkembang nya zaman dan era
globalisasi, kehidupan manusia sekarang tak jauh kaitannya dengan Sistem
Informasi yang sudah menjadi salah satu kebutuhan utama manusia dalam menjalani
aktifitasnya sehari-hari.
Sistem Informasi telah dikatakan sebagai
salah satu kebutuhan utama manusia karena penggunaan nya yang bertujuan untuk
mengakses informasi dan bahkan sudah menjadi lahan pekerjaan bagi sebagian
orang.
Salah satu contohnya adalah saya sebagai
Mahasiswi jurusan Psikologi yang pada zaman sekarang sudah mulai bergantung pada
pentingnya dampak Sistem Informasi bagi kehidupan perkuliahan saya.
Tak bisa dipungkiri, berbagai macam tes
Psikologi sekarang juga memanfaatkan Sistem Informasi dalam administrasi dan
penggunaannya yang telah dimodifikasi sesuai dengan berkembangnya zaman seperti
jasa konseling online, tes CPNS yang
berbasis CAT (Computer Assisted Test)
dan lain-lain.
Oleh karena itu, mengingat betapa pentingnya
dampak dari Sistem Informasi bagi kehidupan kita, baiknya kita sebagai pengguna
Sistem Informasi harus mengetahui definisi atau arti Sistem Informasi itu
sendiri dari berbagai ahli.
·
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli:
1.
Menurut Indrajit
(2001: 2) mengemukakan bahwa “sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari
komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.”
2.
Menurut Jogianto
(2005: 2) mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.”
3.
Menurut
Sutarman (2009:5), mengemukakan
“sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan
utama”.
4.
Menurut
Jimmy L.Gaol (2008:9), mengemukakan“sistem
adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu
sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau
terganggu, unit lainnya pun
akan
terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut”.
Dan definisi Sistem secara umum adalah: Sistem berasal dari bahasa Latin
systēma atau bahasa Yunani sustēma yang berarti suatu kesatuan
yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Sistem juga merupakan
kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah
serta memiliki item-item penggerak. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsitem dalam
suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen dan
subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan
sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai.
·
Pengertian
Informasi Menurut Para Ahli:
1.
Menurut
Azhar Susanto (2004:46), dalam
bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa “informasi adalah hasil
pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.”
2.
Menurut Agus Mulyanto (2009 : 12), “Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.
3.
Menurut
Jimmy L.Gaol (2008 :8), “Informasi
adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang berarti untuk
penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan
atau keputusan yang sekarang atau nantinya”.
Dan definisi Informasi secara umum adalah: Informasi adalah data yang sudah
diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Secara
Etimologi, Kata informasi ini berasal dari kata bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) mengambil
istilah dari bahasa Latin yaitu informationem
yang berarti “konsep, ide atau garis besar,”. Informasi ini merupakan kata
benda dari informare yang berarti
aktivitas Aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”, Informasi bisa
menjadi fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada
seseorang. Menurut pendapat Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak memiliki
informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan terhadap seseorang dan
dengan pengetahuan tersebut bisa menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang
itu akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
·
Pengertian
Psikologi Menurut Para Ahli:
1.
Menurut Muhibbin
Syah (2001), Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku
yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan
dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
2.
Menurut
Carole Wade (2008), Psikologi
adalah sebuah displin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses
mental serta cara dan perilaku dan erbaga proses mental serta cara perilaku dan
berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kndisi mental organisme dan
lingkungan eksternal.
3.
Menurut
Ali Mohammad (2007), Psikologi
adalah suatu ilmu penegtahuan yang mengkaji perilaku individu dalam interaksi
dengan lingkungan. Perilaku yang dimaksud adalah dalam pengertian yang luas
yang meliputi jenis motorik kognitif dan afektif.
Dan definisi
Psikologi secara umum adalah: Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology
yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi
diartikan sebagal ilmu jiwa.
Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak
dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah
jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
Pengertian
sistem informasi psikologi secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi
psikologi sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi
yang berhubungan dengan psikologis.
Penggunaan
system informasi dalam psikologi , dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia
psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Contoh :
penggunaan test psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking
dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan
seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti,
ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Contoh kasus
nyatanya menurut saya adalah banyaknya test yang dulu diberikan secara manual
sudah bisa dikomputerisasi seperti papikostik. Hal ini merupakan kerja sama
antar bidang ilmu komputer dan psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk
peningkatan kualitas tes psikologi itu sendiri. Contoh lainnya adalah adanya
jasa konseling online, dahulu konseling hanya bisa diberikan dengan bertatap
muka dan mendalam antara individu dengan individu. Namun sekarang jasa
konseling bisa kita akses di internet dengan sangat mudah dan praktis. Dan juga
pada saat penyeleksian pegawai baru atau cpns, sekarang untuk bisa masuk
menjadi PNS saja kita harus melalui dengan sistem terbaru yaitu CAT (Computer Assisted Test), dimana itu menjadi syarat wajib test masuk CPNS,
yang dulunya hanya mengerjakan serangkaian soal-soal lalu di nilai dengan
syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
·
Indrajit,
2001. Analisis dan Perancangan Sistem
Berorientasi Object. Bandung: Informatika.
·
Jogianto HM, 2005. Sistem
Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.
·
Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi,
Edisi Pertama, Jakarta: Bumi Aksara
·
Gaol, L,
Jimmy. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi.
Jakarta:
PT. Grasindo.
·
Azhar
Susanto, 2004. Sistem Informasi Akuntansi.
Bandung: Lingga Jaya
·
Agus
Mulyanto, 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.
·
Muhibbin, syah.
2001. Psikologi Belajar. Jakarta:
Logos.
·
Carole, Wade.
2008. Psikologi. Jakarta: Erlangga.
·
Ali, mohammad.
2007. Ilmu dan Aplikasi Handbook.
Jakarta: Imtima.